1. Islam mempercayai kesucian Yesus. Tidak hanya beliau, namun juga Nabi-Nabi yang lain seperti Daud, Musa, Ayub, Muhammad, dll. Bahkan tidak sah iman seorang muslim jika tidak percaya kepada Nabi-Nabi tersebut. Dari Kitab Suci Al-Qur'an:"Ketika malaikat berkata: Hai Maryam! Sesungguhnya Tuhan menyampaikan berita gembira kepadamu dengan perkataan dari Tuhan [kelahiran anak] namanya Al-Masih Isa anak Maryam, orang besar di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat ke pada Tuhan." 3:452.Pandangan-pandangan Islam tentang kesucian Maryam (maria), Ibu dari Yesus. Tak seorang Islampun yang ragu tentang kesusilaan dan kemurnian Maryam.Dia menurut Qur'an, yang termulia di antara wanita-wanita yang lain di dunia:"Dan ketika Malaikat berkata: Hai Maryam! Sesungguhnya Tuhan memilihmu, menyucikanmu dan melebihkan kamu dari perempuan-perempuan dunia. Hai Maryam! Patuhlah kepada Tuhanmu dan sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk!" 3 :42-433.Islam menyatakan bahwa Yesus dilahirkan dengan keajaiban dari seorang ibu tanpa seorang ayah. Ini disebutkan dalam Qur’an surat 19:16-264. Qur'an menyebutkan keajaiban-keajaiban Yesus yang juga disebutkan di dalam Alkitab. Sesuai dengan Kitab Suci Qur'an, Yesus diberi kuasa oleh Tuhan menyembuhkan penyakit, menghidupkan yang mati, dan membuat yang buta dapat melihat jalannya. Dan juga Kitab Suci Qur'an menganggap keajaiban Yesus yang tidak tercantum di Alkitab: Yesus telah berbicara dengan jelas ketika dia di dalam buaian sebagaimana disebutkan di dalam Surat 19:27-33.NAMUN, meskipun begitu, terdapat hal-hal yang berbeda pada cara memuliakan Yesus antara Islam dan Kristen1. Meskipun Islam berpendapat bahwa Yesus adalah suci, tetapi Islam menolak ketuhanannya. Sesuai dengan ajaran Islam, Yesus bukan Tuhan. Dia bukan Tuhan, dan juga tidak disatukan dengan Tuhan. Dia adalah orang yang patut dihormati, tetapi tidak untuk disembah (dipuja). Islam tidak kompromi dalam masalah keesaan Tuhan. Tuhan hanya satu, dan tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Kuasa selalu hidup, dan memiliki kehidupan, ilmu pengetahuan dan kekuatan yang tidak terbatas. Yesus tidak selalu hidup. Dia dilahirkan kurang dari 2000 tahun yang lalu, dan sesuai dengan Alkitab, dia meninggal dalam umur yang pendek. Dia tidak yang maha kuasa sebab dia dikejar-kejar. Ilmunya terbatas karena bahkan dia tidak tahu musim (Markus 11:13). Juga dia tidak tak terbatas (Yohanes 5:30). Dia tidak patut disembah sebab dirinya sendiri penyembah Tuhan (Yohanes 8:40, Matius 7:21, 26:39).2. Yesus, sesuai dengan ajaran Islam, bukan anak Tuhan (dalam arti sebenarnya). Tuhan tidak mempunyai anak, sebab Dia di atas itu. “Anak Tuhan” di dalam Alkitab bukan hanya Yesus namun banyak sekali. Sifat keayahan Tuhan baik dari segi tubuh maupun dari segi jiwa (spiritual) tidak dapat diterima, sebab Dia pencipta setiap jiwa (spiritual) dan zat. Kitab Suci Qur'an jelas menyebutkan dalam Surat 6:100-102.3.Islam menolak penyaliban Yesus.Yesus tidak (bukan) meninggal disalib. Kitab Suci Qur'an jelas menyebutkan dalam Surat 4:157-158. Bagi Umat Islam, Yesus adalah Nabi yang mulia dan suci. Bahkan Islam menempatkan gelar Alaihissalam di belakang nama beliau yang bermakna “damai dan sejahtera baginya”. Itulah sebabnya kami, umat Islam, merasa mempunyai kewajiban meluruskan hal-hal yang salah mengenai beliau.
Yesus
|
This entry was posted on 7:36 PM and is filed under
Yesus
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 comments: